Powerbank di Pesawat Berkapasitas Kecil Ternyata Dapat Disita!

https://www.unggulcenter.org/powerbank-di-pesawat-berkapasitas-kecil-disita/

Powerbank di pesawat tak mungkin dihindari. Sebab powerbank merupakan perangkat pelengkap dari handphone saat berjalan-jalan dan sangat dibutuhkan. Ketika berwisata, pastinya kita membutuhkan powerbank sebagai media untuk mengisi daya apabila kehabisan. Bahkan ketika menginjak kota tujuan, di bandara, langsung perlu menggunakan smartphone untuk pesan taksi online bandara di Traveloka. Apa jadinya kalau batere smartphone habis? Bisa runyam.

Apalagi, dengan beragam fitur pada smartphone yang menguras baterai cukup cepat dan tentu dalam berwisata, kita tak terus menerus dapat menemukan colokan listrik. Makanya, kadang kita pun bawa dua powerbank untuk mengatasi kekurangan daya. Sederhananya, kita travelling akan membutuhkan banget.

Resminya, aturan membawa powerbank di pesawat termuat dalam Surat Edaran Nomor 015 Tahun 2018 Tentang Ketentuan Membawa Pengisi Baterai Portabel (Powerbank) dan Baterai Lithium Cadangan pada Pesawat Udara.

Surat Edaran tersebut menyebutkan kalau powerbank, atau batere lithium untuk cadangan smartphone yang dibawa harus tak melebihi 100 Wh (watt per-hour).

Soal ketentuan itu, baiklah kita terima aja ya. Hehe. 100 Wh itu kira-kira 20.000 mAH. Masih bisa hingga 160 Wh alias hingga 32.000 mAh (tapi harus atas ijin maskapai, kalau dua unit dari 20.000 mAH misal). Artinya, di pasaran kan biasanya ada mulai dari 3200 mAh, 5000 mAh, 10500 mAh sampai 12000 mAh dan ke atas lagi. Maksimal 20.000 mAH ya. Ketahui kapasitas powerbank masing-masing biar aman ya.

Kalau ada dua kapasitas powerbank di pesawat misal maksimal, yaitu 20.000 mAh per unit powerbank maka masih boleh masuk, walau totalnya 40.000 mAH, melewati batas maksimum. Namun atas seijin maskapai. Kalau hanya satu, dengan kapasitas diatas 32000 mAh, langsung tidak boleh dengan alasan apapun.

Nah, pengalaman UC, di sebuah bandara domestik, sebut saja, Yogyakarta. Ketika membawa powerbank berukuran 8400 mAh yang sudah bertahun-tahun dibawa kemana-mana, bahkan ke travelling ke Luar Negeri, tidak boleh masuk pesawat. What?

powerbank di pesawat
Powerbank di pesawat yang selalu kubawa

Powerbank di Pesawat, walaupun kapasitasnya kecil dan memenuhi kriteria masuk kabin, tetap dilarang oleh Avsec di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Lucunya, ini pas mau pulang kembali ke Jakarta. Dari Jakarta via Soekarno-Hatta dengan kecanggihan detektornya malah boleh.

Ketika berangkat dengan bis kemudian tiba di Yogyakarta semua aman. Tiga hari kemudian, balik ke bandara, dari aplikasi yang sama, pas masukin tas eh AVSEC menyuruh membuka tas. Mengecek powerbank yang ada.

Yap, Sungsil Hwarang, edisi terbatas (limited collection) sebagai bonus dari salah satu merk ponsel pintar besutan Korea pada bertahun lalu ini memang bandel. Tak rusak sampai sekarang. Edisi terbatas pula, dengan gambar hewan yang langka dan dilindungi di Korea. Tentu, ketika mau “disita” gue ngotot dong hehe..

Drama itu dimulai ketika Avsec ngotot, itu tidak boleh karena TIDAK JELAS KAPASITASNYA. Waduh. Baru tau saya. Hal itu karena label yang menunjukkan kapasitas powerbank sudah tidak terbaca.

So, pembaca UC harus waspada, cek deh powerbanknya jangan sampai LABEL KAPASITAS dari powerbank tersebut tidak ada atau tidak terbaca. Bisa disita.

powerbank di pesawat
Ini nih, powerbank kesayangan yang bertahun-tahun selalu dibawa. Bagian belakangnya harusnya informasi mengenai merk, kapasitas namun sudah hilang karena sering dibawa.

Disini akhirnya saya sempat berdebat. Lah Piye, kan sudah dari Soekarno Hatta yang notabene lebih canggih dari Adi Sutjipto Yogyakarta, kok malah dilarangnya disini. Sok rajin Avsecnya. Saya protes keras, karena bertahun-tahun aman aja.

Untungnya karena powerbank di pesawat ini juga merk yang “jelas”, saya memutar otak. Pertama, kata Avsec kalau bisa diinfokan kapasitasnya via software, boleh. Hampir saya salah, karena tak pikir kayak Hardisk bisa dicolok dan ketauan kapasitasnya haha.. Habisnya emosi sih. Pas mau buka laptop, baru inget lah ini powerbank.

bawa powerbank kesayangan ke Jogja

Untungnya, ada cara kedua. Ini merknya jelas. Jadi, saya bisa googling dan tunjukan kapasitasnya. Akhirnya Avsec tersebut memperbolehkan dan katanya jangan diulangi. Okedeh Kakak.

So moral of the story,  Pertama, ya sebagaimana judul tulisan ini, powerbank di pesawat yang memiliki kapasitas kecil pun dilarang masuk kabin, dengan alasan, tidak terlihat berapa kapasitas yang ada.

powerbank di pesawat
Untungnya, ketemu di internet, merk dan kapasitas powerbank ini!

Kedua, kalau beli Powerbank yang “jelas” merknya. Bisa ditemukan mudah di pencarian online jenis, merk dan kapasitas powerbank tersebut, dengan deskripsinya. Jadi apabila terjadi seperti ini, bisa ditunjukkan gambar dan situs yang memuat informasi mengenai merk, varian, dan kapasitas powerbank tersebut.

Semoga bermanfaat, selamat berwisata, happy travelling!

About the Author: unggulcenter

Pengelola UC - Review Pengalaman Produk dan Perjalanan

You might like

17 Comments

  1. Aku pernah jalan ke Tanjungpinang sama temen.
    Temen bawa powerbank kecil, tapi di bawah 10000 katanya.
    Sayangnya tulisannya sudah jelang hilang. Petugas langsung sita dong!

  2. Alhamdulillah selama ini punya powerbank kapasitasnya selalu besar, berarti aman ya mas untuk dibawa ke cabin. Kudu ngasih tau nih ke teman-teman yang suka bawa powerbank karena penting juga.

  3. Walah jd pastikan harus terbaca kapasitasnya ya? Noted banget. AKu jg bakal nangis kalau misalnya merelakan PB ditinggal haha.
    Apalagi PB kesayangan bertahun2. Thx infonya mas.

  4. Wah ikut deg-degan baca ceritanya. Hehe.
    Harus hati-hati nih ya kalau bawa power bank saat naik pesawat. Kalau udah lama usia PB-nya emang kadang tulisannya suka ilang sih, ya..
    Btw judulnya gak salah tuh kak susunan kalimatnya? Hehe.

  5. duh… kudu hari hati banget ya kak. Apalagi kalo power bank limited edition dan menyimpan kenangan harus ditanggal. bisa hancur lebur perasaan dan hati ini. Tapi aku belum pernah sih kena pemeriksaan ginian. Mudah mudahan jangan deh

  6. Jadi powerbank yang boleh dibawa harus sama dengan kapasitas ya mas dan labelnya pun harus jelas karena nanti bisa bisa disita atau tidak boleh dibawa bahaya banget PR dah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.