Aloohaa..!
Alhamdulillah, sudah balik lagi ke Bogor dari mudik di Palembang (kota loh.. bukan sebelah sono sini nya hehe). Nah, sesuai dengan agenda sebelumnya yaitu cara mudik asik pertama dan cara mudik kedua, Maka kali ini membahas, singkat saja, cara mudik ke tiga, yaitu via transportasi udara alias pesawat terbang. Hal yang kulakukan baru-baru ini, PP Bandara Soetta (Soekarno Hatta, Cengkareng) ke Bandara SMB II (Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang) dan sebaliknya.
Persiapannya sebenarnya mudah. Sama seperti Anda travelling kemana-mana via pesawat. Saya biasanya bawa dua jenis tas, yaitu tas ransel, bisa didalamnya berisi tas kecil lagi semacam tas pinggang, dan tas besar utk pakaian yang masuk bagasi. Yaitu, barang-barang yang berharga jangan taroh dibagasi. Biasanya, untuk urusan mudik, barang yang masuk bagasi adalah baju-baju saja. Sebab, sudah rahasia umum porter-porter itu suka melempar dan menginjak barang2 kita. Belum lagi ulah pengutil bandara. Jadi, yang berharga bawa. Nah, kecuali pas dari Palembang ke Jakarta, tentu yang namanya PEMPEK yang sudah dijadikan oleh-oleh dan dimasukkan kardus tidak ditaroh dibagasi nanti bocor cukanya dan penyet pempeknya jadi pempek penyet. Oleh karena itu bawa di pesawat. Itu baru pempek, apalagi kerupuk kempelang. bawa saja di pesawat.
Ingat, orang lain pun pemudik juga hehe.. jadi kalau sigap lah memasukkan barang2 agar tidak ketimpa, berebut dst. Kalau tidak sigap, selain repot karena tempat naroh penuh di bagasi atas kepala penumpang, mbak-mbak pramugari juga direpotin dan bisa keringetan membantu naikin barang hehe.. kesian kan. Setelah aman, siap-siap menghirup bau pempek di pesawat (kadang baunya tembus kadang tidak) dari banyak penumpang yang sama seperti Anda, bawa oleh-oleh pempek.
Ya sudah, itu saja tipsnya. Singkat kan? Sisanya masalah alokasi waktu. Perkirakan jarak antara rumah dan bandara dan moda transportasi apa yang dipakai. Misal dari Bogor perkirakan waktu tempuh di tol dan waktu macet, sedangkan dari Palembang, kalau berangkat weekend, ingat, arah ke bandara melewati pool Lorena dan Hutan Wisata Punti Kayu yang dijamin Macet Abis di hari minggu. Mulai dari daerah KM 4,5 (pal limo) sudah macet (pasar), hingga perempatan lampu merah ke bandara. jadi, perkirakan waktu dan beres-bereslah sehari atau paling lambat malam sebelumnya.
Biar Asyik, karena ini tips cara mudik asyik, pesan lah tiket jauh2 hari dan manfaatkan paket Promo. Pesan tiket PP karena perbedaan costnya besar sekali. Anda bisa dapat tiket dibawa 300rb utk kelas Lion, Batavia atau Sriwijaya, sedangkan kalau mepet, bisa menjadi 800rb! Belum kalau Garuda, bisa jutaan, dimana biasanya 400-500rb saja. Nah, agar asyik, puas-puaskan di Palembang makan Pempek, Mie Celor, Martabak HAR, model gendum, model, tekwan dll.. kalau perlu, hari-H mau ke Bandara, mampir di rumahmakan pempek atau rumahmakan har sekaligus ke bandara dan beli oleh-oleh.
Lebih asyik lagi, kalau yang nganter keluarga. Ya asyik dong!
Lebih asiiik lagi kalo ga pake ketinggalan hape n balik lg ke bandara dengan waktu mepet rush hour beneran dah! ^^
hehehe jadi ngiler neh ngomongin empek-empek…