The Kube 2 : Idola Baru pemutar musik canggih, mungil, dan ala Stetoskop!

https://www.unggulcenter.org/the-kube-2-idola-baru-pemutar-musik-canggih-mungil-dan-ala-stetoskop/

Review kali ini tentang sebuah gadget mungil yang mungkin Anda akan takjub. Sebuah MP3 player bernama the Kube. Wah, kayak nama film ya hehe.. dan ini sudah edisi kedua loh alias penyempurnaan dari the Kube yang pertama.

Nah, Sesuai judul, saya akan bahas keunggulan MP3 player ini dari berbagai sisi, dimana menurut UC, MP3 player ini akan jadi idola baru music mania.

Packaging. Pandangan pertama melihat pemutar musik ini, wow, keren. Touchscreen pula. Bentuknya keren, seperti dadu pada umumnya! Ukurannya hanya 1x1x1 inch, berat 18 gram. Mungil, dipaket dengan charger kecil yang langsung ke usb, So Anda gak perlu repot cari colokan, tinggal colok saja ke laptop/netbook pada saat bekerja. Plus minus satu jam, langsung full. Untuk pemakaian 6 jam. Lumayan kan. MP3 ini dilengkapi memory microsd external 4 gb yang langsung dipasang dibagian belakang. Paketnya komplit tapi bentuknya slim-simpel semua. Lengkap dengan Stiker skin, earphone, kabel USB, pembaca kartu microSD, sampai dengan kartu memori microSD 4 GB. Adanya skin yang beraneka warna, cocok buat Anda yang mau tampil beda dengan pemilik Kube 2 lain. Your Kube, Your style deh pokoknya.

Teknologi digabung lifestyle. Kubus. Itu bentuknya. The Kube jelas mendefinisikan bentuk ini. Kubus juga merefleksikan simple. Sebab, mana ada tombol2 di sebuah kubus ya kan? Jadi tepat sekali, dengan halusnya kubus ini, tanpa tombol. Alias dengan teknologi touchscreen yang bener-bener touching dan geser.  Ada navigasi sih, angka 1 sampai 4 tapi itu utk pemula, sebab ditulis pada plastik pembungkus bagian atas. Yang nantinya akan dilepas ketika Anda hafal bagaimana melakukan fungsi ON, OFF, pilih lagu, menaikkan dan menurunkan volume, pause, dan seterusnya. Semua dilakukan dengan sentuh, geser. Dalam dua detik Anda bisa hidupkan, matikan, juga mengunci “tombol” sehingga tak khawatir tergeser atau terpencet.

Pemakaian. Nyambung ke pemakaian, awalnya saya agak kesulitan kok kurang sensitif.  Tak bisa dikecilkan volumenya. Ternyata, ealah, dia terkunci. Sebab saya dua kali melakukan press di bagian kiri Kube. Sehingga mengunci. Nah, saya tempel sekali lagi ibu jari ke sebelah kiri, dan terbuka. Kemudian saya bisa melakukan pilih lagu, mengatur volume dan seterusnya. Simpel sekali. Daya tahan baterei yang 6 jam, dengan waktu charging hanya 1 jam membuat the Kube 2 ini hampir dipastikan jadi idola. Selain itu, microSD yang 4 gb ini pun bisa kita ganti dengan kapasitas maksimal 32 gb. Mantab pisan euy! bayangin!

Paket The Kube 2 +Kartu garansi didalam box mika

Oke, lanjut ke kualitas suara. Yup, ini penting sekali secara gadget ini pemutar lagu. Suaranya sangat bagus. Perfecto. Bas dan treble sudah terpasang baik dan mengalunkan nada yang pas ditelinga. Apabila ada hal yang agak kurang enak didengar di telinga, bisa jadi itu disebabkan faktor file musik tersebut yang kurang baik. Sebab, kombinasi dukungan lagu MP3 320 kbps dengan teknologi VBR (variable bit rate) menghasilkan audio yang jernih untuk the Kube 2 memutar file musik dengan format WMA, MIDI, WAV, dan PCM.

Dari sisi harga, mungkin tak begitu mahal, sebab dengan banderol 400rb per-Desember 2011 saya rasa cukup mewah untuk sebuah teknologi MP3 Player touchscreen dengan kualitas mantab. Ada teman yang mempermasalahkan mengenai bentuk kabel yang pipih seperti “kwetiau” kata saya, hmm perlu diingat, tekstur kabel earphone ini justru teknologi yang membuat arus sinyal yang tak terputus dan bagus di telinga. Selain itu, kabel yang berbentuk bulat mudah sekali terlilit dan sulit dilepaskan. Berbeda dengan kabel pipih ini. Dari sisi kekuatan, jelas kabel pipih lebih kuat dan tahan lama. Dari sisi lifestyle?  Inilah lifestyle earphone yang keren!

Perhatikan Diujung meja ada benda mungil hehe..

 

Setiap ada kelebihan pasti ada kelemahan. Itu juga berlaku di The Kube 2 ini. Seperti disebut pada paragraf diatas, masalah kabel earphone ini bisa jadi agak membuat “risih” pengguna di awal-awal. Itu nanti terserah selera Anda. Ada baiknya kedepan, gak usah pakai kabel, tapi langsung sistem nirkabel pakai bluetooth. Ya kan?  Kedua, equalizer tadi. Okelah kualitas suara jernih dan bagus. Tapi ya namanya pengguna kadang pengennya diutak-atik sesuai selera. Ada baiknya moda pilihan Rock, Classic, Jazz, Hiphop dst bisa dimasukkan ke MP3 player ini. Ketiga, touchscreen mungkin sangat bagus dan brilian. Namun perlu penyesuaian lagi oleh pengguna yang belum terbiasa. Apalagi jempol pengguna perlu “dilatih” agar mudah menggunakan alat ini. Keempat, mungil nya the Kube membuatnya tak dapat menampilkan format digital misalnya lagu yang diputar dst yang lazim pada perangkat Hi-Fi. Saya rasa jika fungsi display ini bisa ada, dengan LED yang warnanya menarik, bisa menjadi sesuatu keunggulan lain. Paling tidak, misalnya, ada jam digital hehe..

Overall. Anda tahu stetoskop? Nah, gak jauh-jauh deh ini barang sama itu. Simple, mungil, stylist ya nggak! Ponakan saya aja langsung maen ‘dokter-dokteran’ pakai the Kube 2 hihi.. Oya satu hal lagi, Anda mudah mencari dan membeli barang ini. Yup dia sudah bisa didapatkan di Jabodetabek, Bandung, Sumedang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar. Mau lebih mudah lagi, beli online aja! Bisa di www.kompie.com dan www.jn-starry.com.  Setelah beli, jangan lupa untuk aktivasi kartu garansi online! Simpel, se-simpel bentuk kubus itu sendiri. Overall, recommended!

About the Author: unggulcenter

Pengelola UC - Review Pengalaman Produk dan Perjalanan

You might like

16 Comments

  1. ane udah pesan barang ini sekaang sedang dalam proses pengiriman.ane mau tanya ni kalau yang bajakan ciri2nya apa ya

    1. hmm apa ya ciri2 bajakan.. mungkin bisa dilihat dari print-out materialnya misal manual, cover, logo pada earphone dst apakah berkualitas baik atau buruk, atau bahkan tidak ada (tidak lengkap).

      kedua harga.

      Oya tips dari saya, utk cube ini, langsung dihafalin ya cara navigasinya soalnya kalau cover plastik yg ada tulisan angka 1-4 itu lepas atau ilang, wah kerepotan kita hihi.. jadi ada kali 1-2 menit coba ini itu dulu baru bisa memakai produk ini. saya mengalami itu 😛

  2. 425rb setau aku. Mungkin lebih murah lagi. Cuma gek mohon dibiasake masalah geser menggeser touchscreen ini soalnya mungil jadi perlu latian dikit

  3. #ads kah?hhe
    keren juga ya, dan gak terlalu mahal, sayangnya saya udah punya ipod, hhe

    ehemm, setuju juga dengan bang Anjari, apakah UC mau ngadain lomba dengan hadiah the kube 2? 😛

    1. @ecky ah ngga juga kalau ads kan ga kasih kelemahan 🙂 ini review. Coz saya punya. Makanya ada gambar dibawah yang punya saya, bukan semata ngambil gambar dari internet 🙂

      Aku mau ngadain lomba. Tapi mau nih kube bekas saya hehehe..

  4. sedikit tambahan, kabel earpon yang pipih bisa mengurangi noise, sehingga suara yang nyampai ke telinga kita murni keluaran dari the kube 2. Suaranya Maha dahsyat Mas > hehehe

  5. Wah keren pisan euy, bentuknya minimalis dan elegan gitu ya. Kayaknya cocok banget untuk hadiah ulang tahun nih hehehe

    Thanks reviewnya 🙂

  6. beli…. nggak…. beli…..nggak…beli… nggak..
    ehmm… apa UC tertarik ngadain lomba ngeblog dengan hadiah Kube? hehe..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.