Traveling naik bus. Ya, Bus adalah salah satu pilihan moda transportasi umum untuk jarak jauh yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan keberadaan berbagai operator bus jarak jauh, termasuk bus AKAP (antar kota antar provinsi).
Salah satunya adalah Putra Pelangi yang melayani perjalanan di berbagai kota di Sumatera. Kamu bisa temukan detail info Putra Pelangi di sini.
Hanya saja, karena bus jelas menampung banyak orang, bahkan hingga puluhan, kamu perlu memerhatikan urusan packing dengan sangat cermat, mengingat barang bawaan yang terlalu banyak bisa menimbulkan masalah baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Singkatnya, jangan sampai barang-barang kamu jadi sumber prahara yang membuat perjalananmu traveling naik bus jadi terasa menjengkelkan.
Kalau soal aplikasi, UC pernah bahas disini. Nah, kalau untuk membantu kamu dalam urusan packing barang bawaan ketika berlibur atau traveling naik bus, ada beberapa tips sederhana tapi luar biasa yang bisa kamu terapkan, lho! Apa saja tipsnya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Tips Packing Anti Ribet untuk Traveling Naik Bus
Bawa baju yang tidak mudah kusut dan berbahan ringan.
Kecuali jika kamu memang akan melakukan perjalanan ke daerah yang punya cuaca dingin seperti di dataran tinggi atau pegunungan, sebaiknya bawa deh pakaian yang kainnya ringan dan tidak mudah kusut, seperti kaos katun.
Dengan begitu, kamu bisa siapkan trik menyimpan baju dengan cara menggulungnya untuk dibawa di dalam ransel, duffel bag, maupun koper tanpa makan banyak tempat.
Tips lain terkait dengan packing baju yang juga perlu diperhatikan adalah penataannya. Sebaiknya, urutkan baju berdasarkan kapan kamu ingin menekannya.
Jadi, baju yang akan digunakan nanti-nanti diletakkan di bawah. Hal ini akan mempermudahmu saat harus mengeluarkan pakaian dari dalam tas maupun koper nantinya, termasuk jika Anda harus mengganti pakaian selama perjalanan.
Bawa perlengkapan mandi ukuran mini.
Agar makin menghemat ruangan di dalam tas maupun koper, bawalah perlengkapan mandi yang ringkas. Misalnya dengan membeli set khusus perlengkapan mandi dalam ukuran mini atau travel size.
Atau, ente bisa beli set botol untuk traveling dan memindahkan isi sabun, sampo, lotion, dan berbagai produk perawatan tubuh ke dalamnya. Cara ini lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan membeli produk kemasan sachet.
Hal yang sama juga berlaku untuk kalian wahai para wanita yang juga perlu membawa berbagai kebutuhan perawatan kulit, ya! Kalau produk yang kamu pakai tidak memiliki kemasan ukuran travel atau mini, kamu bisa gunakan trik yang sama seperti di atas agar siap traveling naik bus.
Manfaatkan travel pouch.
Agar lebih mudah mengorganisir isi tas maupun koper, terutama jika dikau akan traveling cukup lama sehingga barang bawaanmu relatif bervariasi, gunakan travel pouch atau kantong untuk traveling.
Dengan travel pouch, kamu bisa simpan barang bawaan ke dalam pouch yang berbeda-beda berdasarkan kategori. Misalnya, ada pouch khusus baju, pouch khusus kaos kaki dan pakaian dalam, dan sebagainya.
Dan kalau kamu keukeuh hobi membawa barang-barang yang terbilang pritilan atau berukuran kecil dan tidak bisa dikategorikan ke dalam pouch-pouch lainnya, bisa masukkan semuanya ke dalam satu pouch khusus.
Dengan begitu, isi tas maupun koper tidak akan berantakan, dan kamu bisa dengan lebih mudah menata isinya agar tidak merepotkan selama traveling nantinya.
Masukkan barang-barang penting ke dalam tas yang dibawa masuk ke bus.
Biasanya, ketika orang-orang pergi traveling, setidaknya mereka akan membawa dua jenis tas: tas ransel atau tas bahu yang selalu menempel ke mana-mana, dan tas berisi barang bawaan utama seperti koper, ransel besar, atau duffel bag.
Nah, barang yang perlu kamu packing dengan cermat bukan hanya barang seperti pakaian yang masuk ke dalam bagasi bus. Soalnya, barang-barang yang ada di ransel atau tas bahu yang Anda bawa ke mana-mana, termasuk naik ke dalam kabin bus nantinya, juga harus diatur dengan baik.
Pada intinya, kalau mau traveling naik bus, bawalah hanya barang-barang penting di dalam tas bahu atau ransel tersebut. Contohnya dompet, HP dan charger, power bank, obat-obatan atau P3K sederhana, hingga mukena untuk kalian perempuan yang beragama Islam.
Pada dasarnya, barang-barang tersebut adalah yang perlu kamu jangkau dengan mudah dan gunakan dengan segera, sehingga sebaiknya disimpan di dalam tas yang selalu kamu bawa dan bukannya di dalam bagasi bus.
Sudah siap ‘kan untuk traveling naik bus karena sudah packing anti ribet?
Aku nyaris nih balik dari Yogyakarta mau naik bus tapi gak jadi karena belum nemu jam yang pas sampai Jakarta, padahal sekarang naik bus juda sudah nyaman banget ya. Banyak pilihannya juga, semoga nanti bisa mencoba traveling naik bus.
ternyata traveling naik bus bisa nyaman juga ya kalau persiapannya oke!
Pengen juga ajak anak-anak menempuh perjalanan jauh degang menggunakan bus. Apalagi sekarang bus udah banyak yang bagus. Memang harus ada persiapan, ya. Supaya jadinya gak ribet
Plus minus sih ya kak naik bus itu. Plusnya bisa turun dekat tempat tujuan, minusnya ribet barang bawaannya. Mesti pinter2
Kami beberapa kali traveling naik bus, biasanya bareng-bareng rombongan komunitas sih
Sempat ke Semarang, nginep dua malam di sana
Memang kalau naik bus gini harus pinter-pinter packingnya biar gak kebanyakan bawa barang
Baju yang mau dipakai itu harus benar-benar dihitung
Sebenernya, ‘bus’ diganti sama akomodasi transportasi lain pun masih relevan sih.
Saya bahkan bepergian jauh hampir enggak pernah bawa koper.
Bawa secukupnya aja, males ribet emang orangnya.
Aku ga brani bawa koper kalau naik bus. Seingetku pas remaja naik bus ya bawa ransel meskipun jauh dan lama di lokasi tujuan. Thanks tipsnya
Biasanya, kalo traveling skala ringan (aka touring naik motor dan itu juga pulang hari), aku cuma bawa tas ransel doang sih. Isinya sudah cukup banyak dan ribet. Hingga sekarang, aku belum pernah memberanikan diri untuk travel sendiri naik bus, apalagi sampai acara nginap segala.
Nah bener banget! Akupun kalo mau kemana-mana naik bus udah siap siap gak bawa banyak barang hahah lagian suka ribet kalo kebanyakan bawa barang.
Setuju sih sejauh ini perjalanan panjang pakai bus paling enak. Bisa dipakai tidur di perjalanan. Tapi kadang agak ngeri juga karena Drivernya cepat banget.
Sudah lama saya ngga travelling naik bus. Terakhir tahun 2018 ke Cikarang. Setuju dengan semua tipsnya. Memang seharusnya semua serbaringkas kalo naik bus supaya ga ribet bawa banyak barang pas naik dan turun bus.
Tips ini tu kalau yang uda biasa travelling jadi berasa ringan, keliatannya.
Tapi kalau yang ga biasa, suka ribet sendiri. Ujung-ujungnya tetep ada yang harus dicari di tas ini dan itu. Apalagi travelling bersama anak.