Rekan pembaca blog UC, kali ini saya mendapatkan informasi menarik nih mengenai membuat rencana bisnis alias business plan yang efektif dan efisien. Untuk itu, slideshare nya juga saya bagi di tulisan ini.
Business Plan mungkin terkesan rumit. Oleh karena itu, banyak dari kita yang hanya membuat sebuah bisnis dengan modal coba-coba, utak atik kalkulator dan coret-coretan di kertas buram saja, dan #tadaa bisnis pertama pun jalan. Pernah? Hehehe..
Saya juga beberapa kali melakukan itu. Namun ternyata, banyak gagalnya. Ini tak lain karena apa yang kita pikirkan, ketahui dan kemudian jalankan hanya sebatas “keringat di kepala”. Memang, segala ide itu ada dan bisa dijalankan. Tapi kenyataannya, easier said than done, kan?
Untuk itulah semua gagasan termasuk best case dan worst case scenario dan exit strategy dalam sebuah ide usaha perlu di dokumentasikan. Sebenarnya, dokumentasi ini lah yang kita jadikan business plan. Mulai dari alur berpikir latar belakang usaha ini kita buat, kelemahan keunggulan serta tantangan dan peluangnya, hingga hitung-hitungan finansial dan balik modal bulan kapan dan tahun kapan. Salah dalam prediksi akan berakibat fatal.
Untuk itu, business plan menjadi perencanaan awal dari sebuah usaha sekaligus jadi panduan, apabila di tengah jalan, angka-angka yang kita prediksi “masuk” ternyata di luar kenyataan. Maka perlu penyesuaian taktik dan strategi.
Oke, kembali ke business plan. Business plan kesannya rumit, karena butuh berlembar-lembar kertas untuk memasukkan semua aspek terkait usaha yang akan dijalankan. Tentu, itu bukan hal yang tak baik juga, namun akan lebih baik jika efektif dan efisien.
Efektif dalam arti, business plan bisa kita pakai sebagai business proposal yang akan tembus apabila kita meminta bantuan finansial untuk pengembangan usaha ke lembaga keuangan semisal bank, juga Efisien dalam arti tidak boros sumberdaya. Baik waktu pembuatan, serta, kertas. Hehe..
Apabila ada business plan yang efektif dan bank-able alias bisa dijadikan proposal pengembangan bisnis, tentu sangat baik bukan? Nah, kebetulan saya menemukan sebuah presentasi dari Mas Yuswohady mengenai Effective Business Plan yang dapat dibuat hanya dengan lembaran singkat, bahkan bisa satu lembar bro.
Penting emang? Penting. Tentu kalau berlembar-lembar namun bertele-tele, pembaca sudah malas duluan. Apalagi kalau pihak donatur yang kita harapkan. Duh, harus pandai-pandai menunjukkan materi yang ingin disampaikan pada business plan dalam 30 detik pertama.
Nah, slideshare yang saya temukan dan sangat bermanfaat ini bisa diunduh langsung dan juga di-share sebanyak-banyaknya ya. Terimakasih kepada Bank BCA yang telah meng-upload materi ini dan juga berkenan memberikan Business Guide kepada kita yang tertarik memulai bisnis namun masih terkendala oleh banyak hal termasuk membuat business plan yang susah-susah namun ternyata gampang loh.
Ada tipsnya dalam menyusun business plan yang efektif ini ya. Pertama, libatkan orang lain untuk memberikan saran, kritik dan cari juga bahan referensi. Hal ini penting karena akan ada “halo-effect” kalau kita hanya melihat hasil buatan kita saja. Perlu orang lain yang mengecek. Dalam hal ini, bisa juga loh nanya ke akun twitter @BizGuideBCA yang khusus menangani berbagai klinik masalah bisnis dan keuangan, terutama kaitannya dengan perbankan. Asyik kan.
Kedua, lakukan evaluasi secara berkala. Ini juga penting. Jangan sampai setelah membuat business plan, merasa pekerjaan selesai. Tinggal jalan saja. Padahal, dalam beberapa waktu secara berkala, misal triwulan, kita bisa cek sejauh mana pencapaian kita. Perlu adjustment dimana, agar target tercapai. Target bisnis tentu profit ya.
Tips ketiga menurut presentasi adalah dengan menempelnya! Jadi maksudnya biar selalu tahu day-by-day operasi usaha kita itu sudah tepat kah arah sesuai business plan, atau business plan kita ngawur? Hehe..
Oke itu dulu share UC di kesempatan kali ini. Semoga presentasi panduan bisnis dari BCA ini, khususnya dalam berkreasi menyusun business plan efektif yang “hanya satu lembar” pun bisa menjadi referensi pembaca.
Selamat berjuang dan berusaha!
Bussiness Plan ini emang sangat penting ya buat langkah awal, wow dari berlembar lembar, hanya jadi 1 lembar..
sesuatu bingits..
makasih sharingnya ya mas unggul
wah ntari-nyari tentang business plan masuk ke blog ini, keren artikelnya bang
Superbbb….nice, useful, simple and effective blog about business plan…just want to add that need to include information about the condition of current competition and to consider some factors of such as logic and emotional cost, pricing, branding, focus on our product/service, have competitive advantage/ have to be unique (market maker), innovative, have value added, promotion strategy, good after sales service and etc….in summary ur blog is awesome…keep blogging…☺
trims informasi tambahannya, sangat berguna 🙂
terus dapat diunduh dimana Mas, Slideshare ya? wuaah penasaran buat ngembangin BRid
betul mas ahmed, tinggal klik di link slidesharenya aja bisa dilihat langsung disana