Golden Bird Bali Bikin Eksplorasi Jadi Maksi

https://www.unggulcenter.org/golden-bird-bali/

Golden Bird Bali memang bukan informasi pertama kali saya dapatkan ketika berkali-kali berkunjung ke Pulau Dewata ini. Sejak pertama ke Bali sekian tahun lalu, sendirian, backpacking pula, belum banyak aplikasi maupun moda transportasi yang bisa dimanfaatkan. Apalagi info Golden Bird Bali yang mau saya ceritakan disini, belum tau euy!

Sengaja ya, thumbnail image artikel ini saya bareng burung-burung hehe. Bukan Burung emas (Golden Bird) tapi salah satu eksplorasi bali di museum Antonio Blanco waktu itu.

Memang, Bali itu kategorinya nagih sob, jadi sampai sekarang saya masih suka bolak balik kesana, karena masih banyak yang bisa dieksplorasi. Kalau sekarang, UC lagi demen ke desa-desa di Bali. Tunggu aja ya ceritanya, banyak loh yang unik.

Lagipula, internet masih mahal, pakai modem kalau jaman dulu dan di handphone sangat terbatas. Jadi, ketika ke Bali, waktu awal-awal sekitar dua kali, saya mengandalkan print peta dari Internet.

Kedua kali, mengandalkan maps untuk berjalan kaki. Ya, jalan kaki dari bandara I Gusti Ngurah Rai ke daerah Kuta Bali, sekitar satu jam berjalan kaki menggendong tas! Nekad banget ya. Tapi hemat hotel satu malam hahaha.

Yup, sengaja ambil pesawat terakhir, tiba jam 1 malam, istirahat di bench di Bandara. Pagi, saya jalan kaki menuju pantai Kuta, sambil memotret beragam aktivitas pagi penduduk, rumah-rumah yang khas dengan gapura dan nuansa kuno-nya, serta bau spiritual yang menenangkan jiwa.

Itu dulu sih gais. Sudah terpenuhi, dan sekarang pun saya masih ke Bali, mungkin dua tahun sekali ya. Semua Alhamdulillah, ada rejekinya. Dari kantor, dari kerjaan lepas dan sejenisnya. Bahkan pernah dari hadiah lomba blog. Itu, yang pertama kali ke Bali. Masih kinyis-kinyis dan polos. #MaksudLoe?

Memangnya ada apa aja di Bali. Banyak. Walau kadang beberapa orang sudah mulai bilang โ€œbosanโ€ ke Bali ya apa boleh buat, tapi bagi saya, Bali masih menawarkan iklim yang kondusif yang membuat saya nyaman.

Lihat postingan ini di Instagram

Travel makes you realize how tiny place that you occupy in the world. Bali rice terrace, view from “Warung Made” Tabanan. Bali. #baliisland #bali #wheninbali #baliparadise #ricefieldsbali #travelblogger #travel

Sebuah kiriman dibagikan oleh @unggulcenter (@unggulcenter) pada

Masih jadi bucket list saya berikutnya adalah island hopping di pulau-pulau kecil sekitar. Misalnya Nusa Penida yang menawarkan keindahan yang juga โ€œsurgawiโ€ dan membuat saya semakin bersyukur anugrah ilahi atas kekayaaan alam Indonesia.

Lagi pula, saya menemukan hal baru, yaitu mudahnya dari bandara menuju penginapan atau hotel yang kita sudah pesan sebelumnya. Yap, dengan Golden Bird Bali. Satu perusahaan dengan sang legendaris pelopor taksi Indonesia, Blue Bird, Golden Bird tawarkan kemudahan dan kenyamanan sekaligus.

Dijemput mobil โ€œpribadiโ€ seperti Avanza dan Innova, juga sekelas sedan Toyota Camry dan kalau mau sesekali mewah, dengan Toyota Alphard  atau Mercedes Benze E-Class di Bandara? Hmm pasti keren kan!

Golden Bird Bali
Pilih mana, suka-suka, tiba di Bali dijemput mobil gini mau dong!

Layanan ini juga ngga hanya soal jemputan. Tapi juga sepaket dengan beragam layanan asyik. Misalnya nih, ada Golden Bird Lounge loh di Bali. Di Soekarno-Hatta juga ada. Jadi, nanti nih, kalau saya ke Bali, ngga perlu nongkrong  ngga jelas, tapi nyaman dan rileks di Golden Bird Lounge. Sekali-kali, gitu, pakai layanan macam ini!

Dengan ketepatan waktu presisi menjemputnya, ngga ada cerita bingung di bandara, atau ketinggalan spot wisata yang sudah diincar sejak lama karena waktu yang mepet.

Kita bisa susun itinerary mau kemana dengan gampang dan nyaris bisa menyesuaikan waktu karena langsung diantar ke hotel dan bebas antrean mesan taksi. Jadi ngga kehilangan banyak waktu percuma untuk memaksimalkan eksplorasi Bali.

Layanan penjemputan Golden Bird juga tepat dari depan pintu rumah ke Bandara, atau sebaliknya, dari Bandara ke tujuan akhir misalnya langsung mau check in ke Hotel yang sudah kita pesan.

Golden Bird Bali juga tawarkan harga yang kompetitif. Harga final yang sudah termasuk pengemudi, biaya bensin, tol, parkir dan pajak. Serta layanan 24 Jam yang bisa dihubungi kapan saja.

Lengkapnya nih, cara memesan Golden Bird Bali bisa kamu lakukan via Traveloka. Kalau mau dijemput dari Bandara pesan dan bayar di aplikasi Traveloka, kemudian akan kamu dapatkan e-voucher Golden Bird. Nah, aman sudah. Pas tiba di Bandara Ngurah Rai, langsung cari konter Golden Bird, tunjukan e-voucher; berangkat!

Golden Bird Bali
Mudah banget pesannya!

Eh gimana kalau pesawat Delay? Ngga usah khawatir, sopir bakal nunggu sampe kapanpun hahaha. Bebas charge tambahan.

Bagaimana kalau dari hotel atau tempat wisata nih, kalau kita sudah check out dan bawa barang. Prosesnya sama. Dari pesanan di Traveloka, simpen deh e-vouchernya.

Data sopir nanti akan tersedia 30 menit sebelum waktu penjemputan di e-voucher, dan juga SMS. Kamu tentukan kapan mau dijemput.  tunggu jemputan di waktu dan tempat yang ditentukan. Simpel.

Jadi, mau ngga ribet dengan ngga jelasnya transportasi dan pengen punya waktu presisi untuk telusuri Bali bergaya โ€œmaksiโ€ dengan biaya yang pantas? Coba pesan aja Golden Bird Bali, antar-jemput dari Bandara senyaman artis dan pejabat! Hahaha! Yuk ah!

About the Author: unggulcenter

Pengelola UC - Review Pengalaman Produk dan Perjalanan

You might like

23 Comments

  1. Terakhur ke Bali tahun 2015 kalo nggak salah. Rasanya pengen lagi ke Bali. Sekarang di Bali lebih mudah ya transportasinya. Udah ada Golden bird. Jadi bisa dicoba nih

  2. Jalan kaki beneran? Wa gila sih mas. Tapi hebat loh, lumayan ya hemat hotel 1 malam.
    Bener bener bener… Bali bikin magih. Rasanya selalu ada tempat baru yang harus di explore.

  3. bujug dah.. jalan kaki dari bandara ke pantai kuta.. luar biasa.
    tapi kalau masih pagi masih kondusif sih hawanya..
    kalau udh di atas jam 8 pagi mah saya menyerah dehh!! gak kuat panasnya..
    mending langsung telp golden bird bali dehhh..

  4. Jalannya sehat juga, sekalian menikmati budaya barangkali ya? Btw, tarif Golden Bird dengan blue Bird sama?

  5. Good service banget tuh kalau delay bisa ditunggu.. Apalagi bisa dipesan lewat traveloka. Mudah-mudahan ada rezeki lagi ke Bali mau coba Golden Bird

  6. sudah lama nggak ke Bali, kangen dengan ambience nya yang damai dan magis. kalau ke sana memang perlu banget sewa mobil sih, karena kendaraan umumnya boleh dibilang jarang

  7. Bali nggak ngebosenin. Saya pun ingin menyusuri keindahannya. Asyik banget ada kemudahan jemputan kendaraan dari Bandara, yang rela menunggu sampai kapanpun tanpa biaya tambahan saat pesawat delay.

  8. pantai kuta atau sanur bisa jadi alternatif jujugan untuk “hemat ongkos”. Pernah sampe bali subuh, lahh check-in hotel juga masih belum bisa, ya ke sanur satu2nya pilihan buat ngabisin waktu nunggu sampe matahari terbit

  9. saya kira artikelnya juga ttg burung yg khas itu ya ampun hihi. belum pernah ngerasain sama sekali nekat-nekat di Bali, karena belum pernah ke Bali ๐Ÿ™

  10. Golden Bird Bali ini destinasi wisata hit di Bali ya. Cocok utk eksplorasi alam dan wisata edukasi bagi anak2. Bali tambah lengkap dg adanya GBB ini.

  11. Aku malah kepikiran pengen tinggal di Bali mas hehe ๐Ÿ˜€
    Udah lama sekali gak ke sana, zaman msh kecil beberapa kali diajak bapak ke sana ๐Ÿ˜€
    Ada sih keluarga di Bali tapi udah lama gak ke sana haha
    Tadi aku pikir ngobrolin taman burung yang di Bali itu hahaha, abis liat gambar foto sama burung, ternyata perusahaan taksi yaaa. Noted kapan2 kali ke Bali bisa memanfaatkan transportasi itu TFS

  12. Layanannya lebih simpel dan praktis iya mas Golden Bird, tapi aku lagi fokus ke burung yang warna hijau.
    Boleh dibawa pulang ndak mas?

  13. Asyik juga ya kalau bisa memanfaatkan fasilitas dari Golden Bird Bali. Kita gak perlu khawatir dengan transportasi dan bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan pelayanannya.

  14. Aku mau juga mas foto dengna burung itu

    Bali berasa dah manggil-manggil buat dikunjungin ini rasanya, kan kan terdengar jelas di telinga.

  15. Mau nih ke Bali lagi
    Aku kadang mau nekat, tapi cewek kan mikir2 juga. Tapi pas ke Bali dulu itu pernah sih jalan2 sendiri pas malam. Nginepnya di daerah Kuta. Next kudu coba Golden Bird juga

  16. Bali tidak akan pernah lelah menyajikan pesonanya kepada siapapun yg berkunjung kesini untuk kembali datang.
    Jadi rindu pengen ke Bali lagi dan eksplor wisata yg ada di sana.
    Nekad banget itu jalan kakinya ya mas.
    Tapi lumayan sehat dan hemat diongkos yah hhehee

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.