Judul yang aneh.. ya, tapi itu kenyataan. Aku adalah seorang istri dan calon ibu untuk anak pertama saya. Saat tulisan ini dibuat, Insya Allah putri (perempuan dong..) pertama-ku akan segera lahir, sebab beberapa hari ini sudah masanya si kecil melihat dunia. Tuh kan, pas Aku menulis, dia sepertinya tahu “diomongin” perutku mules-mules, Jessica (nama yang diberikan suami utk dia, cantik bukan?) tiba-tiba bergerak-gerak, menendang-nendang perut ibunya.
Ok, lalu apa yang inginku ceritakan dan apa sih hubungan internet, hamil dan memasak? Ketika menikah di akhir bulan Maret lalu, salah satu yang menarik tentang suami, tentunya selain kepribadiannya loh hihi.. adalah aktivitasnya yang tidak lepas dari sebuah laptop. Nah, kebiasaan suamiku, kalau sedang asyik dengan laptopnya, sulit diganggu. Biasanya Aku suka “dicuekin”. Bahkan masakanku, yang memang baru belajar pada saat menikah jadi ya.. maklum agak-agak gimana gitu rasanya, ya biasanya dianggurin dulu barang setengah jam baru deh makan bareng saya. Biasa, alasannya, “nanggung” kalau udah kerja di laptop.
Di awal menikah, pertamakali agak kesal, lama-lama Aku malah penasaran. Dan suami tercinta sepertinya tahu yang kurasakan, sebab tiba-tiba, disuatu malam yang indah, sebuah laptop sudah ada di tempat tidur sebagai kado untuk ku!
Namun permasalahan belum selesai. Laptop bersistem operasi (ya, akhirnya Aku tahu apa itu sistem operasi) Linux itu baru saya lihat tampilannya dan rada tidak familiar. Suami meyakinkanku kalau Aku pasti bisa. Yup, dan Aku pun bisa. Bagaimana caranya? Sebab Aku hanya diminta untuk melakukan aktivitas standard ala awam, yaitu browsing internet dan Facebook-an hihi. Masak sih semudah itu ndak bisa. Ternyata sama saja. Kalau cuma begitu ya semua sistem operasi Aku bisa deh (hehe.. sombong dikit boleh dong).
Nah. Facebook-an. Yang terakhir ini aktivitasku sehari-hari, sebab bosan dirumah jadi ibu rumah tangga, perlu ngobrol-ngobrol sama temen2 kuliah dulu, kemudian nanya-nanya tentang masak dan tentang kehamilan. Nah, nyambung kan sama judulnya?
Ketika awal-awal suka Facebook, Aku udah suka masak loh. Diawal aku sudah ceritain betapa ancurnya masakanku. Jadi pengen nyanyi lagunya Olga yang Hancur Hatiku.. Lalu, Aku coba tanya teman-teman di Facebook, hmm.. percuma, semua teman sih rata-rata sama tomboynya hihi..
Lalu Aku buka new-tab, dan tulis google.com di browser. Aku memang rada penasaran, kenapa sih ini ngetop banget sering disebut “Mbah Google”. Wuih kesannya sarat pengetahuan dan pengalaman banget. Kebayang pertama kali sih, di situs googlenya ada gambar kakek-kakek eh cuma ada tempat untuk mengetikkan kata saja. Sesuai instruksi komandan alias Suami, yang sebenarnya sudah lama bilang kepadaku untuk coba buka google, baca-baca info di website, download ebook, lalu dibaca (kerjaannya dia nih aku perhatiin) ketimbang Facebook-an terus yang katanya sih, waktu itu loh, kurang bermanfaat.
Dan ternyata benar, dengan mengetik “resep masakan”, “masakan sehat”, “masakan indonesia”, dan beberapa keywords lainnya. Simsalabim! Muncul sederet situs tentang masak memasak. Saya baca semuanya, baca forum tanya jawabnya, cari masakan-masakan simpel dan enak, serta mudah dibuat. Referensi memasak biasa saya dapatkan dari beberapa situs seperti resepmasakanku.com, anekaresepmasakan.com dan juga blog-blog mengenai masak-memasak misal cuek.wordpress.com, masakmasak1.blogspot.com dan masakmasak2.blogspot.com. Wah, surprise banget! Tak berapa lama masakan saya makin sedap, makin disukai suami, dan pas cari-cari resep, bisa duduk bareng suami, sama-sama pakai laptop hihi.. itu cara yang cerdas untuk bilang ke suami, “nanti aku masakin ‘ini’ loh”, atau “kamu suka masakan ‘itu’ nggak?” Hebat si Mbah bener-bener hebat!
Kemudian kabar gembira datang. Aku hamil. Alhamdulillah, Aku senang bukan main. Tapi, ditengah-tengah kehamilan ini, wajar kalau aku dan suami agak deg-degan. Aku segera berkonsultasi dengan ibu mertuaku, juga mbah (nenek)ku yang sangat aku sayangi. Selain informasi-informasi mengenai kehamilan kudapat dari keluarga, kunjungan ke dokter kulakoni tiap bulan untuk menjaga agar bayi dikandunganku ini sehat dan sekaligus ingin tahu jenis kelaminnya. (sudah tahu kan pembaca? Ya, kutulis kok diawal, yaitu perempuan).
Kemudian ku teringat lagi si Mbah Google, sebab sering konsultasi ke mbah-ku, kuingat mbah google. Hihi maaf ya mbah.. Sejurus kemudian aku buka google dan ketikan kata-kata seperti “konsultasi kehamilan”, “persiapan melahirkan” dan seterusnya. Tak dinyana, makin banyak informasi kudapat. Selain dari keluarga, dokter, aku mendapat informasi banyak di Internet. Suamiku juga mendapatkan informasi bagaimana persiapan menjadi seorang Ayah, dan apa yang harus dilakukan ketika persalinan. Dia sekarang belajar jadi Suami SIAGA (Siap Antar Jaga) tuh.
Google menjadi temanku setiap hari. Membuka situs-situs informasi seperti infoibu.com, clubnutricia.co.id, parenting.co.id, ayahbunda.co.id juga personal blog dari dokter dan suster seperti drdidispog.com dan susternada.blogspot.com sudah menjadi aktivitasku sehari-hari. Biasanya kulakukan di siang hari selepas masak dan makan siang, sementara suami pergi bekerja.
Tak terasa, sudah sembilan bulan ku membaca informasi, tips, dan berbagai hal mengenai kehamilan, persalinan, merawat anak dst. Bahagianya lagi, informasi ini gratis, mudah, dan interaktif! Kadang Aku hanya membaca, kadang juga berdiskusi lewat pesan singkat di forum dan balasan sebuah post di blog. Facebook? Hmm.. dulu cuma ngalor ngidul, sekarag aku malah suka memberi informasi kepada teman-temanku yang belum menikah dan atau sedang persiapan hamil dan melahirkan. Biasanya infonya kuambil dari beberapa situs yang suka kubaca. Aku yakin, pengelola situs sangat senang kubagi informasi yang mereka post di situs mereka masing-masing. Amin..
Dan tak berapa lama, mungkin malam ini, mungkin besok, mungkin juga lusa, anakku akan segera lahir. Pengennya sih awal tahun baru 2010 lahirnya ya nak.. momennya pas hehe.. amin.. Dan Insya Allah, aku sudah siap lahir batin. Dukungan suami, keluarga, juga semua orang yang mendoakan sangat kuhargai.
Sebagai penutup, ingin kukatakan pada semua istri dan semua ibu di dunia ini, bukalah Internet, bukalah cakrawala pengetahuan dengan jarimu, niscaya engkau sadari bahwa kau tidak sendiri di dunia ini, dan engkau pun bisa berbagi kebahagiaan. Jangan khawatir, internet adalah teknologi yan memudahkan kita, jadi.. ehm.. segera bilang suami untuk pasang internet! ASAP! oke?
Anita Carollin, Calon Ibu tinggal di Bogor.
(Ditulis pada 30 Des 2009)
Ps : Saking gapteknya, aku blum punya blog nih.. punya sih pernah tapi lupa password n ga pernah diisi.. jadi numpang nitip aja sama blog suami boleh yaa.. but setelah melahirkan, pasti aku bikin blog.. *mungkin pakai nama Anakku sajah.. 🙂