Perayaan Imlek di Dunia
Tahun baru china atau perayaan imlek memang merupakan sebuah perayaan yang paling ditunggu- tunggu, khususnya untuk para masyarakat tionghoa. Perayaan ini memang bukan perayaan biasa, namun sebuah perayaan yang hanya hadir satu tahun sekali, sehingga tidak heran memang jika perayaan imlek merupakan moment yang paling ditunggu- tunggu.
Tahun baru imlek atau yang sering kita dengar dengan sebutan chinese new year ini memang menjadi salah satu sebutan untuk orang di bagian barat, sedangkan bagi orang tiongkok sendiri, tahun baru china biasa disebut dengan guo nian atau xin jia, dimana yang dimaksud disini adalah bulan yang baru.
Perayaan tahun baru china ini memang sebenarnya sudah lama dan bahkan sudah semenjak ribuan tahun yang lalu, dan tentunya terdapat berbagai tradisi dan juga kebiasaan yang ada secara turun menurun. Nah dengan banyaknya tradisi yang sering kali dilakukan oleh para masyarakat tionghoa ini tentunya membawa berbagai maknanya tersendiri. Untuk lebih jelasnya mengetahui apa saja tradisi yang biasa dilakukan oleh orang imlek ini, berikut akan kita ulas secara detail.
-
Membersihkan rumah
Membersihkan rumah merupakan salah satu tradisi yang sudah sangat lama dilakukan oleh para masyarakat tionghoa, meskipun kegiatan bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat tionghoa dan selalu dilakukan oleh hampir masyarakat yang seringkali merayakan perayaan agamanya, namun kegiatan bersih- bersih ini memang sudah menjadi kebiasaan yang dipercaya bisa membuang energi jahat dan mendatangkan keberuntungan. Sehingga tidak heran memang jika tradisi ini selalu dilakukan secara turun menurun.
2. Memasak makanan imlek
Hampir sama seperti layaknya perayaan lain biasanya tidak akan jauh dari yang namanya menyiapkan makanan khas hari perayaan yang sedang dirayakan. Termasuk ketika sedang merayakan perayaan imlek, dimana para masyarakat tionghoa ini selalu menyiapkan makanan yang menjadi ciri khas dari imlek, seperti ayam utuh, mie yang panjang, lontong cap gomeh dan berbagai jenis makanan lainnya.
Biasanya makanan yang disajikan berjumlah 12 menu, dimana melambangkan adanya 12 shio yang menjadi sebuah kepercayaan untuk masyarakat tionghoa, dan tidak lupa menyiapkan kue keranjang menjadi salah satu ciri khas dari perayaan yang satu ini.
3. Makan bersama keluarga besar
Masih berkaitan dengan makanan yang dimasak tadi, dimana dalam sebuah perayaan imlek terdapat pula sebuah tradisi yang memang sudah turun menurun, yaitu dengan selalu makan bersama dengan keluarga. Biasanya kegiatan makan bersama dilakukan pada malah tahun baru imlek, dan seluruh anggota keluarga berkumpul untuk melakukan maka bersama. Selain kue bulan khas imlek, juga berlimpah ruah jeruk lokam. Makanya saat ini biasanya jeruk-jeruk mandarin akan melimpah dan harganya relatif murah. Karena sudah menjadi tradisi yang turun temurun, dan hal ini pun menjadikan sebuah momen kebersamaan dengan keluarga besar.
4. Menemui sanak saudara
Kebiasaan yang satu ini juga bisa dikatakan hampir sama dengan saat perayaan hari raya idul fitri, dimana saat moment perayaan imlek biasanya masyarakat tionghoa mengunjungi sanak saudaranya, dan secara bergantian saling mengunjungi, hal ini juga dijadikan sebagai ajang menjalin tali silahturahmi, dimana kebiasaan lain yang sering dilakukan adalah dengan mengunjungi saudara yang lebih tua telebih dahulu.
5. Memasang petasan dan kembang api
Perayaan hari imlek juga tidak akan jauh dari menyalakan petasan dan juga kembang api,tradisi yang satu ini memang sangat identic dengan perayaan imlek, karena dengan menyalakan kembang api dan petasan juga memiliki makna tersendiri untuk para masyarakat tionghoa, karena mereka mempercayai jika membakar petasan dan kembang api dapat membuang berbagai nasib buruk yang ada di tahun- tahun di belakang, dan mengharapkan adanya nasib baik dan juga keberuntungan untuk di tahun yang akan datang. Sehingga hidup pun akan jauh lebih bahagia dan menjadi baik- baik saja.
6. Membagikan Angpau
Tradisi yang satu ini memang tidak akan bisa dihilangkan dan dilupakan dari sebuah perayaan imlek, karena biasanya tradisi bagi- bagi angpau merupakan kebiasaan yang paling ditunggu- tunggu, khususnya untuk anak- anak, dimana masyarakat tionghoa selalu menyisihkan rezekinya untuk memberikannya pada keluarga, biasanya untuk anak- anak dan juga keluarga lainnya sesuai dengan kebiasaan setiap keluarga.
Masyarakat tionghoa memang mempercayai jika membagikan Angpau bisa menambah rejeki di tahun yang akan datang, namun ada juga syarat dan ketentuan dimana tidak boleh diisi dengan yang berhubungan angka 4, karena dalam masyarakat tionghoa angka tersebut disebut sebagai angka kurang beruntung, dan jumlah uangnya pun tidak boleh ganjil. Tradisi yang satu ini juga selain bisa memudahkan rejeki dan juga mentransfer energi positif yang ada.
7. Pagelaran seni barongsai
Perayaan barongsai memang merupakan salah satu yang paling ditunggu- tunggu juga oleh para masyakarakt tionghoa, bahkan bukan hanya masyarakat tionghoa saja, namun untuk masyarakat biasa di sekitaran juga selalu menaunggu- nunggu pagelaran seni yang satu ini. Tarian naga atau barongsai ini memang merupakan sebuah lamang kebahagaian untuk para warga tionghoa, dan dengan adanya pertunjukan ini pun bisa mendatangkan banyak rejeki, dan keberuntungan, sehingga seringkali juga dipercaya bisa mengusir berbagai roh jahat yang ada, sehingga tidak heran memang jika pertunjukan yang satu ini selalu melengkapi perayaan imlek di mana- mana, termasuk di Indonesia sendiri.
8. Menggunakan atribut serba merah
Ciri khas perayaan imlek adalah dengan menggunakan semua atribut yang berwarna merah, warna tersebut memang melambangkan sesuatu hal yang sangat kuat dan bisa mendatangkan hoki atau keberuntungan, sehingga tidak heran semua masyarakat tionghoa selalu menghiasi rumahnya dengan hiasan warna merah, termasuh dekorasi rumah dan juga pakaian yang serba merah. Bahkan dengan mendekati hari perayaan imlek maysarkat pun saat ini sudah mulai berburu atribut imlek.
Di berbagai mall dan juga toko- toko pun saat ini sudah mulai menghias tokonya dengan segala atribut yang berbau imlek, tentunya dengan banyak menjual berbgai kebutuhan imlek yang biasa dibeli oleh para warga tionghoa tersebut, bahkan semakin banyak juga yang mendapatkan rejeki dari perayaan tersebut, seperti para pejual pakaian imlek dan juga pejual asesoris yang berkaitan dengan nuansa imlek tersebut.
Nah, itulah delapan hal mengenai berbagai tradisi dan juga kebiasaan yang memang sudah secara turun- menurun dilakukan oleh para masyarakat tionghoa dalam rangka perayaan imlek. Cukup banyak memang berbagai kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat tionghoa dalam menyambut perayaan yang hanya datang satu tahun sekali ini.
Bahkan masyarakat sudah mulai mencari berbagai pernak pernik serta belanja kebutuhan perayaan imlek sejak satu bulan sebelum dimulainya acara. Dengan kemudahan belanja online saat ini tentunya anda tidak perlu susah payah untuk mencari berbagai perlengkapan dan kebutuhan imlek, karena dengan hanya belanja online di berbagai situs terpercaya seperti www.ilotte.com semua kebutuhan perayaan imlek anda bisa terpenuhi, karena untuk menyambut perayaan imlek, anda bisa langsung belanja kebutuhan fashion, pernak- pernik dan dekorasi hanya di situs belanja online terbaik ilotte.com
Biasanya kalau sudah mendekati hari Imlek, deket rumah ramai dengan penjual Ikan Bandeng yg ukurannya besar2. Ini juga menjadi salah satu menu yg dimasak saat Imlek ya Mas.
sekarang untuk petasan semakin jarang sepertinya ya..kecuali kalau dirumahnya punya halaman yang besar. Kalau barongsai dan liong masih sering lihat
Dulu rumahku dekat klenteng jadi kadang ikut lihat atraksi barongsai, udah lama ga liat secara langsung, kangen euy
Wah, masak 12 menu masakan! Sungguh tak terbayang lho kak…. Satu lagi yang menarik, aku pikir mereka nyalakan petasan tuk huru hara alias senang2.. rupanya ada makna lain ya
Ngomongin imlek pasti gak jauh dari kue keranjang dan kue bulan. Duh, mupeeeeng. Enak deh buat sarapan di pagi-pagi kayak gini. :)))
Tetiba pengen kue Bulan dan nonton Barongsai hahaha. Dulu tinggal di Jakarta Barat. Akrab aku sama perayaan ini.