Wisata di Palembang yang Bisa Dilakukan Dalam Satu Hari!

Wisata di Palembang memang bukan sekedar mengetahui inilah  ibukota Sumatera Selatan yang merupakan bekas ibukota kerajaan paling megah di Asia Tenggara, Sriwijaya maupun Kesultanan Palembang yang terkenal.

Atau, inilah pertama kali LRT (Light Rail Transport) dioperasikan di Indonesia. Pun Kota ini menyimpan banyak potensi wisata budaya sejarah maupun kuliner yang akan membuat kamu rindu kembali ke tempat ini.

Namun, ada kalanya, pembaca UC ke Palembang tidak secara khusus berwisata, namun tujuan bisnis misalnya. Atau dinas dan sejenisnya. Bisa jadi, mengunjungi kolega. Waktunya, tentu tak banyak.

Mungkin pula, dengan tujuan hendak mengeksplorasi beragam tempat wisata di Sumatra Selatan seperti Gunung Dempo, Sungai-sungai dan tempat-tempat lain di kabupaten yang ada. Jadi, di Kota nya sendiri hanya paling tidak sebagai pintu masuk dan pintu keluar dari tempat yang terkenal dengan Jembatan Amperanya.

Anggaplah, dalam tiga hari, dua hari kegiatan “serius” dan ada kesempatan satu hari untuk berjalan-jalan di kota ini dan melakukan wisata di kota palembang. Lalu, bisa ngapain aja di Palembang? Ini rekomendasi UC berdasarkan alternatif waktu ya.

Berdasarkan waktu tiba, anggaplah, malam, kamu bisa melakukan beberapa hal, kemudian esok harinya satu harian, melakukan hal lain secara optimal.

Ini rekomendasi UC soal urutan-urutannya. Maklum, saya besar di Palembang sana jadi kurang lebih rekomendasi ini memang sepengalaman saya ya gais.

Wisata Malam

Malam ketika tiba, kamu bisa langsung Wisata Kuliner. Jika pembaca sudah kelaparan duluan dari BANDARA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II, langsung saja gercep naik jemputan atau taksi atau grab makan di Kedai PEMPEK CANDY  yang di dekat bandara. Tempatnya cozy banget. Dulu sih lum ada ya gais.

Kalau khawatir urusan perut kena pedas, belum makan “nasi”, bisa menuju ke MARTABAK HAR. Lokasi favorit, adanya di Simpang SEKIP, buka kurang lebih hingga jam 10 sampai 11 malam. Kadang ada beberapa outlet yang buka hingga Jam 12 malam.

Kalau tujuan kamu ke arah JEMBATAN AMPERA, wah dalam malam saja, sudah bisa mendapakan beberapa spot wisata loh. Pertama, tentu saja, kerlip kemilau Jembatan Ampera di Malam Hari.

Sebelum ke area pinggir sungai musi yang ramai dan bisa berfoto dengan pemandangan latar jembatan Ampera, kamu juga bisa mencicip ROTI KOMPLIT kaki lima di depan ruko-ruko jalan jenderal Sudirman. Itu jalan raya persis sebelum Air Mancur di depan Jembatan Ampera.

Lihat postingan ini di Instagram

Ini namanya Roti Komplit. Hanya di palembang itupun sekitar air mancur ampera hingga sintera BNI jalan Sudirman. Buka hanya malam till drop. Biasanya sepaket dengan Martabak Bangka. Karena memang kawan2 bangka lah yang menciptakan ini. Entah di bangka sana seperti apa. Di tempat lain sepalembang panas ini bertahun-tahun saya tidak menemukan. Jangan salah; roti ini tidak dipanggang ya. Hanya dibelah rapi dan diisi selai hijau merah dan kacang coklat. Ukurannya jumbo dan rotinya home made tanpa merk. Sesekali Cobain gais! #wisatakuliner #kulinermalam #kulinerpalembang

Sebuah kiriman dibagikan oleh @unggulcenter (@unggulcenter) pada 20 Jun 2018 jam 8:56 PDT

Roti ini khas dari Bangka, dan hanya ada di Palembang. Roti tawar aneka selai. Cukuplah dibungkus untuk bekal sambil menikmati semilir angin di depan BENTENG KUTO BESAK, persis ditepian SUNGAI MUSI dan Jembatan Ampera.

Disini, bisa makan MI TEK TEK dan berfoto di depan TUGU IWAK BELIDO yaitu ikan khas dari Sumsel yang hampir punah. Malam, memang lebih bagus di seputaran Benteng dan Jembatan ini.

Lihat postingan ini di Instagram

Belido adalah ikan khas Sumsel (Palembang) yang kabarnya sudah (hampir) punah. Tugu ini mengingatkan akan ikan yang menjadi bahan utama pempek ini. Karena sulit mencari ikan ini, sekarang bahan ikan olahan untuk pempek biasanya ikan tenggiri atau gabus. Baru saja resmi dibangun, beberapa tahun lalu masih belum ada. #palembang #ikan #kuliner #wisatapalembang #mudik

Sebuah kiriman dibagikan oleh @unggulcenter (@unggulcenter) pada 16 Jun 2018 jam 8:48 PDT

Agak tengah malam, bisa berburu DUREN di SEKANAK. Di sekitar Sekanak ini juga ada NASI GORENG MERAH yang dibuat sekaligus di wajan besar dan dimasak ala pedagang kaki lima.  

Jika tidak mau ke arah Sekanak yang agak jauh ke permukiman, atau mau “nongkrong” santai kekinian, maka bisa belok ke KAMBANG IWAK dengan menikmati kafe-kafe terdekat (bukan di kambang iwaknya ya tapi disekelilingnya) yang ada disana yang cocok untuk anak muda nongkrong. Setelah puas, bisa pulang ke hotel.

Oke, itu alternatif malam hari sebelum kamu nyenyak tidur di Hotel ya. Nah, urusan kota Palembang dan segala wisata kuliner dan budaya sejarahnya, cari Hotel-hotel yang strategis. Mungki di sekitar kambang iwak boleh juga, agar pagi bisa lari pagi. Kalau minggu, wah, pas, banyak makanan!

Banyak sekali Hotel di Palembang yang bagus dan strategis karena Palembang sendiri kota yang city centered planned. Berpusat di tepian Musi. Ambil aja Hotel yang dekat dengan Jalan-jalan Utama Arteri, atau dekat dengan atraksi yang kamu mau datangi, Insya Allah gampang kemana saja.

Penginapan murah di Palembang juga banyak, namun biasanya alternatif harga hotel di Palembang pun tidak terlalu mahal, jadi hotel di palembang sangat mungkin kamu dapatkan dengan reasonable price dan yang penting, dekat ke mana-mana.

Aplikasi yang saya coba misalnya, Pegi-pegi ini memudahkan banget. Dengan fitur memfilter pencarian, kamu bisa temukan alternatif hotel terdekat, direkomendasikan, dan juga dengan rating terbaik sehingga bisa mudah menentukan tujuan.

Selain itu, diskonnya besar. Haha. Betul, ini ada satu hotel yang sejak saya SD sampai sekarang ini menjadi “hotel legendaris” mahal dan wah banget yaitu Swarna Dwipa. Di Pegi-pegi, saya coba, diskonnya besar loh di bulan ramadan ini hehe. Jadi pengen mudik, tapi nyoba nginep hotel satu hari 😀

Udah dapat hotel? Nah, yuk mari kita lanjutkan.

Wisata Pagi ke Siang

Nah, setelah melepas penat, atau misalnya sudah hari ketiga dari pelatihan, bisnis dan apapaun itu, saat nya sarapan pagi di Hotel dan berangkat eksplorasi lagi satu hari.

Pada pagi hari, kamu bisa cus ke Kambang Iwak, jalan-jalan cari kesegaran. Tak jauh, kamu bisa menemukan tempat makan berikutnya target hari ini. MIE CELOR 26 ILIR. Ada beberapa cabang, utamanya di Jalan Radial. Tidak jauh dari Kambang iwak.

Apabila belum icip MARTABAK HAR bisa cari juga, karena HAR ini semacam martabak india yang cukup mengenyangkan. Kalau hari JUMAT, kamu malah bisa pesan Nasi KEBULI dan seterusnya.

Dari Makan, kamu bisa menuju MUSEUM BALAPUTRA DEWA dan MONUMEN AMPERA (MONPERA) yang satu kompleks dengan Benteng Kuto Besak (BKB). Jika pada malam hari, kamu nikmati suasana di depannya, nah hari ini cocok untuk masuk ke dalamnya.

Siang bolong di Palembang, memang panas. Lebih baik langsung jalan kaki ke MASJID AGUNG dan sholat dhuhur, bisa jamak qashar Ashar sekalian.  Menikmati masjid tertua yang didirikan oleh Sultan Mahmud Badaruddin I (pertama di awal abad 18).

Wisata Siang ke Sore

Selesai ke wisata sejarah dan budaya, kamu bisa MAKAN PINDANG PATIN di Kota Palembang. Beberapa Alternatif, misalnya Pindang Pegagan, Pindang Musi Rawas dan di daerah Kertapati ada PINDANG SOFIA yang tak begitu jauh. Cobain pindang dengan tempoyaknya makin maknyusss.

Alternatif Pindang membawa kita untuk lanjut ke spot wisata berikutnya, yaitu “wisata reliji” ke AL QURAN RAKSASA di kawasan GANDUS. Tepatnya di Pesantren Al Ihsaniyah. Al Quran Al-Akbar ini terdapat 30 Juz yang dipahat/ukir khas Palembang dalam lembar kayu dalam 30 meter kubik kayu Tembesu.

Selesai wisata religi, sholat ashar di lokasi apabila belum, kamu bisa tuntaskan satu hari wisata di palembang dengan mampir ke PUSAT OLEH-OLEH Dan SUVENIR PALEMBANG misalnya Kaos Palembang NYENYES atau MUSIMANIA yang outletnya ada di kawasan KAMBANG IWAK maupun di Kapten A RIVAI.  

Wisata Malam Hari bisa kamu lanjutkan lagi ya kalau ada yang kelewat spot-nya dari tips wisata di malam hari pada paragraf awal rekomendasi UC ini.

Selamat ber wisata di palembang mepet dalam satu hari!