Alergi pada anak memang bukan hal yang dianggap enteng. Karena yang namanya anak-anak, alergi pada makanan misalnya, atau debu, akan berdampak kepada tumbuh kembang mereka di masa depan. Bahkan, alergi yang didiamkan akan menjadikan anak rentan terhadap penyakit, padahal alergi bisa ditekan sedemikian rupa agar anak tumbuh lebih sehat.
Memang, alergi merupakan bentuk reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh saat terdapat zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Zat asing pemicu kondisi ini dikenal sebagai alergen.
Nah, pada kondisi normal, sistem imun hanya bereaksi terhadap zat asing yang mengancam kesehatan seperti bakteri, virus, dan sejenisnya yang menyebabkan penyakit. Namun, reaksi alergi ini merupakan reaksi yang justru berasal dari sesuatu yang tidak berbahaya.
Misalnya, jenis makanan tertentu, serbuk sari, obat, debu, dan udara dingin. Tubuh orang pada umumnya tidak akan bereaksi negatif terhadap hal-hal tersebut, sebab sistem imun dapat membedakan mana zat berbahaya dan mana yang tidak. Reaksi terhadap “bertemu” kondisi tersebut kadang parah dan bahkan dapat membahayakan nyawa loh. Jadi tidak bisa dianggap enteng.
Salah satu terapi yang paling dini terhadap anak yang kedapatan memiliki alergi. Sedini mungkin, jika anak sudah kita ketahui memiliki alergi terhadap hal tertentu seperti contoh diatas, maka bisa diatasi dengan mengurangi risiko alergi pada anak. Karena alergi itu ngga bisa hilang begitu saja disembuhkan ya. Yang utama adalah mengurangi risiko alerginya.
Serat Mengurangi Risiko Alergi pada Anak
Salah satunya, asupan serat. Serat mengurangi resiko alergi pada anak. Pentingnya makanan berserat menjadi asupan anak ini UC ketahui pada saat sesi webinar dari Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia yang mengadakan program Bicara Gizi “Peran Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Alergi Pada Anak” pada hari Selasa, 23 Agustus 2023.
Saluran cerna merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh si Kecil yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, daya tahan tubuh, dan kesehatan si Kecil secara keseluruhan, sehingga menjadi sistem perlindungan terdepan sekaligus cermin kesehatan anak.
Sebab, 70% komponen sistem daya tahan tubuh terdapat pada pencernaan. Asupan tinggi serat merupakan salah satu golden nutrition yang dapat penunjang kesehatan saluran pencernaan, khususnya di masa golden period yang merupakan tahapan tumbuh kembang paling penting pada awal kehidupan anak.
Pada webinar yang menghadirkan beberapa narasumber yaitu Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K), Psikolog anak, Anastasia Satriyo M.Psi., Psi, dan juga Oktavia Sari Wijayanti, seorang ibu yang memiliki anak dengan kondisi alergi.
Pada sesi webinar yang dihadiri bloggers dan jurnalis ini, peserta mendapatkan pengetahuan, bahwa bukan hanya mempengaruhi kesehatan fisik, alergi yang dimiliki anak juga dapat mempengaruhi kondisi psikologi si kecil dan orangtuanya. Sebab, dalam aspek perkembangan anak, gangguan alergi akan bisa berdampak pada fisik, sosial, dan kognitifnya.
Demikian menurut paparan dari psikolog anak, Bu Anastasia. Beliau menambahkan, dampak psikologis dari alergi makanan seringkali membuat orang tua memikirkan dan mengkhawatirkannya serta menjadi cemas, terkadang lebih serius daripada alergi makanan itu sendiri. Alergi bukan hanya dapat memengaruhi pada psikologis si kecil, namun orang tua akan turut merasakan efeknya secara langsung loh ternyata.
Jadi, penting untuk diperhatikan agar orang tua sebaiknya tidak panik saat reaksi alergi pada anak muncul. Segera konsultasikan pada dokter ahli untuk mengetahui penyebab alergi pada si kecil dan menekan risiko dampak buruk tidak terjadi.
Selain itu, orang tua dengan anak yang memiliki kondisi alergi juga harus tetap bisa mendukung anak dengan golden stimulation atau memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan pertumbuhan anak agar anak dapat tumbuh menjadi anak hebat.
Selain itu, asupan makanan berserat, menurut penjelasan dr. Endah, tidak dapat diremehkan. Selain dapat membantu optimalisasi kesehatan saluran cerna yang krusial bagi tumbuh kembang dan kesehatannya, asupan serat harian yang cukup juga dapat memengaruhi terjadinya gangguan kesehatan, salah satunya kejadian alergi pada anak.
Konsumsi serat dalam jumlah yang cukup pada makanan, dapat memperbaiki keseimbangan sistem imunitas tubuh, sehingga mengurangi inflamasi akibat alergi. Jadi alergi pada anak dapat dikurangi.
Jadi, lanjut dr Endah, pada anak yang memiliki alergi, orangtua harus dapat memilih jenis makanan yang tepat dan tidak mengandung zat-zat yang menyebabkan alergi, menjaga asupan gizinya tetap seimbang dan juga bisa diberikan makanan atau minuman yang difortifikasi serat.
Sedangkan bu Oktavia, yang memiliki anak alergi, memberikan tips bahwa orang tua dituntut untuk ekstra dalam menangani gejala akibat alergi dengan menghindari faktor pemicunya. Orang tua dengan anak alergi harus selalu memperhatikan asupan nutrisi anak, serta memastikan asupan serat harian anak tercukupi untuk memastikan si kecil tetap sehat dan gejala yang muncul akibat alerginya berkurang.
Pada acara edukasi yang diselenggarakan Danone Specialized Nutrition Indonesia ini, Corporate Communication Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Arif Mujahidin memberikan penekanan bahwa sebagai perusahaan yang memiliki komitmen mendukung pemenuhan gizi seimbang pada anak,
Danone tidak hanya menyediakan produk bergizi yang dibuat khusus untuk membantu menjawab tantangan kebutuhan gizi pada anak, termasuk rangkaian produk dengan nutrisi tepat tinggi serat, namun kami juga secara berkesinambungan memberikan edukasi mengenai gizi.
Tentu, bloggers, jurnalis dan masyarakat umum sangat mendukung acara yang edukatif seperti ini sehingga dapat dirasakan dampak dan manfaatnya oleh masyarakat. Kesehatan memang topik yang penting, terlebih, jika kita berbicara tentang anak yang merupakan masa depan dari bangsa ini, misalnya topik tentang mengurangi alergi pada anak seperti yang diselenggarakan Danone tersebut.
Selain kebersihan, vitamin tambahan, pemilihan makanan untuk anak memang penting yaa apalagi yang punya gejala alergi, menarik nih menurut saya mengonsumsi makanan berserat juga perlu dilakukan orang dewasa.
Makanan berserat penting banget ya bagi tubuh. Ternyata bisa mengurangi risiko terhadap alergi juga. Memang dampak alergi tuh bukan hanya bagi fisik ya, melainkan juga sosial/psikologi anak.
Thanks for sharing, Mas 🙂
Ternyata kekurangan asupan serat berpengaruh pada alergi ya? Euh, jangan-jangan waktu kecil aku kurang asupan serat makanya kulit dan badanku gampang alergi. Bukan alergi berat yang sampai pingsan gitu sih, tapi cukup mengganggu 🙁
Informasi baru ini mas, baru tau aku kalau serat bisa mencegah timbulnya alergi ternyata
Iya loh kak, aku kan juga punya alergi.. nah dulu pas rajin-rajinnya hidup sehat dengan makan2 makanan berserat ngga ada tuh kambuh alergi nya.. sekarang semenjak makan udah ga sesehat dulu, jadi sering kambuh lagi. Terima kasih kak sudah mengingatkan
Sejak dini harus dibiasakan untuk makan makanan berserat ya, tapi memang harus ekstra perhatian juga untuk asupan nutrisi pada anak. Biasanya beli piring gizi itu loh, jadi ngebantu banget untuk menakar jumlah asupan makanan
Alergi ini memang menjadi permasalahan tersendiri yang bikin orangtua khawatir.
Kalau sudah kambuh, harus gercep ditangani dan solusi bagus sekali dengan makan makanan berserat yang mampu menjaga daya tahan tubuh.
sangat edukatif sekali ini sih zoom meeting ini. Masalah pencernaan dan asupan serat termasuk faktor alergi emang jadi masalah yang harus dicermati oleh orang tua dan segera mencari solusi jika memang ditemukan masalah
Bener banget anakku alergi dingin jadi pilek terus kalau malam. Dia juga alergi seafood pas kecil jadi pilhan proteinnya terbatas. Huaa menohok sekali 70% daya tahan tubuh dari saluran cerna
Pertama memang harus tahu anak alergi apa, reaksi yang terjadi baru bisa ditangani atau dicegah. Acara kaya gini bagus dan nambah ilmu ya
Wah, pembahasan menarik.
Ada penjelasan juga ngga, mas.. Apakah gejala akibat alergi hanya berupa munculnya semacam bintik merah dan demam? Atau ada gejala lainnya?
Karena bahasannya menarik juga, jadi ingin liat versi utuhnya 🙈