Talas Bogor merupakan kata pertama untuk oleh-oleh buah yang biasanya menjadi bahan baku oleh-oleh bogor. Dulu, talas bogor hanya sekedar umbi-umbian yang dijual di pinggiran jalan. Diolah, dengan direbus dan menjadi singkong atau ubi rebus dan goreng. Talubi, talas ubi merupakan salah satu bentuk brand yang sempat muncul.
Talubi menjadi bahan baku untuk beragam penganan yang “khas bogor. Banyak makanan oleh-oleh khas bogor yang dibuat dari talubi. Inovasi-inovasi ini menarik, mulai dari jenis kue yang beragam, hingga pengemasan yang higienis, unik dan informatif. Menunjukkan darimana asal buah tangan yang kita bawa. Ya, dari hanya sekedar “buah” talas, sekarang, banyak sekali bentuk kue dan makanan lain berbahan dasar itu.
Bika Bogor, contohnya. Bika ambon yang sudah lama menjadi khas di Medan, kini juga menjadi favorit oleh-oleh bogor. Sebab, bika bogor walaupun berjenis “bika”, namun jauh berbeda dari sisi kelezatan. Jika faktor bahan sereh dan jeruk nipis yang ditambahkan ke Bika Ambon membuat sebagian orang nggak suka, tidak demikian dengan Bika Bogor. Teksturnya lebih padat namun rasanya tidak tajam karena bahan tersebut dihilangkan. Murni talas bogor. Walau dengan beragam varian rasa loh. Bau dan rasanya, talas bogor banget yang enak. Hanya sensasi talas nya yang begitu kerasa. Tekstur bika yang kembang kempis di dalam, di bika bogor tetap sama. Namun tidak lengket dan meluber, serta membuat orang kurang suka.
Bika bogor juga menurut saya lebih sehat. Selain tanpa bahan pengawet, teksturnya yang lembut membuat oleh-oleh ini cocok untuk mereka yang suka bahan alami organik dan peduli banget soal kesehatan. Konsekuensinya, hanya bertahan empat hari saja. Tapi ini positif, karena justru yang tahan lama mesti dicurigai mengandung pengawet yang tak baik untuk tubuh, terutama jangka panjang.
Kekinian banget kan, nama Bika Bogor untuk penganan berbahan talas bogor? Sebab belum ada nih gais sebelumnya. Sekarang, sudah ada beberapa outlet yang kita liat memajangnya. Bahkan ada merk terkenal saat ini yaitu Bika Bogor Talubi. Cari aja outlet dengan tulisan bika bogor.
Dikemas rapi dan menarik dalam box, Bika Bogor Talubi memiliki beberapa outlet di Kota Bogor yang strategis sehingga kita dari arah mana saja bisa menemukannya. Outlet yang ada sangat strategis, yaitu di Jalan Raya Gadog-Puncak sebelah Vimala Hills. Ini outlet pertama yang sukses mencuri perhatian pemburu oleh-oleh sejak dibuka tahun 2014. Pada akhir tahun, cabang kedua dibuka, yaitu di Jalan Padjadjaran dan kemudian tahun berikutnya di Jalan Soleh Iskandar No 18 B. Aha, tiga cabang outlet ini memang seakan menyambut tamu-tamu yang datang ke Bogor dari arah jalan tol! Karena di padjadjaran bisa kamu tempuh dengan keluar tol jagorawi, di gadog bisa keluar tol gadog, dan di soleh iskandar keluar di toll BORR (Bogor Outer Ring Road).
Bika Bogor memiliki 4 varian rasa yang enak yaitu rasa coco pandan, talas, nangka dan ubi. Lapis talubi cokelat dan lapis talubi green tea juga bisa kamu tambahkan ke keranjang kamu ketika berkunjung ke outlet bika bogor di bogor. Brownies kukus talas original juga menjadi pilihan menarik. Saya sukanya sih brownies kukus hehe.. Nah, inovasi lainnya dari Bika Bogor, ada mini bika bogor yang dalam 1 kotak ada 10 pcs mix kombinasi rasa pandan, talas dan nangka. Soal harga, relatif terjangkau sesuai standard oleh-oleh kue khas bogor aja. Bika Bogor harganya Rp 35ribu, Lapis talubi Rp 29ribu, Brownies Rp 32ribu, dan mini bika harganya hanya Rp 29ribu.
Bagi kamu yang ingin nanya-nanya pun, Bika Bogor ternyata memiliki akun sosmed loh. Di LINE, ada @bikabogor atau PIN BB : TALUBI. Selain itu SMS dan WA bisa kamu catat nih, di 0888 4829 626. Jadi jangan ragu kalau mau order atau sekedar nanya-nanya. Jangan lupa cari outlet oleh-oleh bogor Bika Bogor ya kalau datang ke Bogor!
1 Comment